Kamis, 02 Maret 2017

Sebuah Seruan ; Gerakan Indonesia Membaca



Kenapa membaca?
Katanya, membaca adalah jendela untuk melihat dunia. Bisa dibayangkan, dunia luas yang terdiri dari macam-macam budaya, adat dan segala keunikannya dianalogikan dapat dilihat oleh jendela bernama membaca. Sebegitu luasnya manfaat membaca seluas dunia dan seiisinya.

Membaca sendiri bisa dikategorikan dengan apa saja. Buku-buku sejarah atau riwayat tradisi kota-kota tertentu mungkin yang jelas memuat informasi menarik tentang negara-negara di seluruh dunia, bahkan novel-novel indonesia sekarang sudah banyak yang memuat keunikan negara-negara tertentu, mulai dari musimnya atau tempat-tempat seru di negara tersebut yang mungkin tidak bisa kita lihat, namun dapat kita bayangkan saat membaca ulasannya di sebuah tulisan atau buku.

Berangkat dari pemikiran yang didapatkan dari pengalaman pribadi saya sebagai pelaku gemar membaca, keinginan untuk mengajak orang-orang untuk senang membaca tentu bukan hal yang tak mungkin. Dulu semasa kuliah, saya selalu memprovokasi teman-teman saya untuk membaca dengan cara meminjamkan buku-buku bacaan. Kebanyakan dari mereka, lebih senang novel-novel tapi itu bukan masalah, karna seperti yang saya bilang tadi bahwa novel-novel juga berisi pengetahuan yang menarik, jika pembacanya mampu melihat dari sudut pandang yang lebih luas.

Tentu, sudah banyak gerakan-gerakan sosialisasi membaca di Indonesia. Namun sayangnya, hal tersebut belum tersebar meluas terutama ke pelosok-pelosok desa, di sudut-sudut indonesia.

Saya punya mimpi, suatu hari nanti dapat membuat ladang amal berupa taman bacaan di desa saya, Desa Japura, Cirebon. Membayangkan anak-anak kecil berkumpul di taman bacaan, membaca buku-buku yang sesuai dengan usianya hingga bertambah wawasan dunia luar, pasti itu sangat menarik. Bagi saya yang sejak kecil merantau di kota orang, tentu saja mimpi-mimpi yang saya punya tetap diperuntukkan bagi desa tercinta.

Berat ya, ulasannya? Untuk seorang kecil seperti Anna Pryana ini kok ya mikirnya jauh banget. :)
Bagi saya, mimpi-mimpi kecil adalah mimpi yang dirawat sejak ia bertunas di hati. Ia harus tumbuh berkembang sampai batas mimpi kecil itu terpenuhi, saat mimpi kecil itu terpenuhilah maka ia layak untuk diperhitungkan untuk jadi mimpi besar. Jadi, saya yang kecil ini juga sudah tentu wajib punya mimpi besar bukan?

Mimpi besar saya ini bukan milik sendiri. Tapi, jadi milik banyak orang.
Saya yakin, tidak hanya saya yang sedang berupaya mewujudkan mimpi "Indonesia Membaca" ini lebih meluas. Tapi kamu juga, kan? Iya, kamu. :)
Jadi, mari ikut saya. Ikut ambil bagian untuk gerakan membaca indonesia. Saya sedang merencanakan program Komunitas Berbagi Buku. Komunitas ini sebagai wujud upaya saya mensosialisasikan Gerakan Indonesia Membaca, mewujudkan Indonesia lebih baik dengan membaca.

Saya sangat mengharapkan partisipasi dari teman-teman muda Indonesia untuk program ini. Jika teman-teman berkeinginan yang sama, punya minat dan mimpi yang sama. Saya sangat menunggu pesan singkat teman-teman di komentar tulisan ini. Selanjutnya mari, kita dukung bersama untuk berjalannya program ini.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...