Minggu, 29 Juni 2014

Kepada Malam


Pekat malam mengintai jendela kamarku. 
Menyeringai sinar rembulan di luar sana disertai semilir angin. 
Dingin membekukan hati. 
Hey, sejak kapan kau disana cicak yang manis? 

Asyik sekali rupanya kau memperhatikanku dari balik punggung. 

Bintangku Paling Terang


Entah tiba-tiba ku ingin berada di dekatmu. bercerita apa saja yang ingin ku ceritakan tanpa ragu dan malu. Bertingkah bagaimanalah, tanpa harus menutupi diriku. Kaerna hanya denganmu aku bisa menjadi diriku sendiri. 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...