Minggu, 29 Juni 2014

Bintangku Paling Terang


Entah tiba-tiba ku ingin berada di dekatmu. bercerita apa saja yang ingin ku ceritakan tanpa ragu dan malu. Bertingkah bagaimanalah, tanpa harus menutupi diriku. Kaerna hanya denganmu aku bisa menjadi diriku sendiri. 




Bersamamu, mudah saja tawa tercipta. Mudah saja semua gundah dan segelimang persoalan menguap ke udara, meski hanya sesaat. Yang kemudian kembali timbul, ketika kau dan aku sama-sama sibuk kembali dengan hari masing-masing. 


Kepadamu, mudah saja semua cerita tertuang dari hal yang datar dan ga menarik sama sekali, sampai hal konyol, memalukan bahkan abnormal. Ya , hanya kepadamu aku bisa seperti melempar semua yang ingin kubagi bagaikan menerbangkannya ke udara. 


Mendengarkan celotehmu adalah rutinitas yang takkan pernah bosan ku tunggu. 
Gelak tawa, cibiran, bahkan senyum kagum atau candaan spontan, selalu saja bisa kusediakan 'tuk menanggapi ceritamu yang kadang konyol, absurd, haru, atau bahkan seringkali membuatku speechless dan hanya bisa tersenyum. 


Kau dan semua duniamu yang unik. Ya, memang kau manusia terunik yang pernah kukenal. 
Membagi kisah padamu, bercanda bergelak tawa, menertawakan segala hal yang patut ditertawakan, membicarakan hobi-hobimu yang menarik seputar game, film, buku maupun sepeda.


Aahhhh, kau tau hidupku berwarna. salah satu warna tercerah adalah warnamu.
Selalu ingin kuberikan apa yang mampu kuberikan, kepadamu. Selalu ingin aku jadi orang yang pertama kau cari, kala kau merasa sepi dan butuh teman. Meski aku hanya sekedar bisa menjadi penampung ceritamu.


Kau bintangku paling terang, sejak dulu hingga saat ini. Yang tau bagaimana aku seutuhnya.
Kadang kau terlalu cuek dan terkesan tak peduli. namun seringkali pula aku kau buat terpaku dan tak mampu berkata-kata lagi, ketika kutahu dalam diammu kau memperhatikan semua hidupku. 


Kau tau apa yang tersembunyi dalam senyumku, kau mampu membaca tatapan mata dan raut wajahku atau bahkan gaya bicaraku. Aku senang, tetap menjadi teman di dekatmu hingga saat ini.


Kau bintangku paling terang. yang bisa kupeluk kapanpun kumau. Yang mampu kudatangi kala ku ingin sedihku hilang. Entah apa yang bisa kulakukan agar kau tak akan lagi pergi seperti kala itu.


Jingga di bahuku, malam di depanku
Dan bulan siaga, terangi langkahku
Kuterus berjalan, kuterus melangkah
Kuingin ku tau, engkau ada


Di pantai itu kau tampak sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat kau rasa
Pasir yang kau pijak pergi
Akulah lautan memeluk pantaimu erat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir di blog aku dan membaca tulisan-tulisanku......Silakan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar di bawah ini ya..........

*Salam Blogger :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...