Kepada, yang mencinta sendirian
Cintamu tak kemana-mana
Ada sebagai kenang
Cintamu tak kemana-mana
Ada sebagai doa
Kepada, yang mencinta sendirian
Tak perlulah kau larut dalam sedih
Meski rindu yang tumbuh, hanya mampu berbuah air mata
Cintamu tetap ada sebagai doa
Memeluknya dari jauh, menjaganya dengan sujud-sujud malammu yang syahdu
Hingga waktu nanti yang akan menyembuhkanmu dari sisa-sisa harapan
Cinta tetaplah cinta
Seterluka apapun hatimu, cinta tetap kau puja sedemikian rupa, bukan?
Lalu untuk apa luka itu kau belai-belai
Tidakkah kau percaya, cinta yang benar tak akan membawa luka?
Lalu jika luka itu semakin nyata, masihkah pantas kau sebut itu cinta?
Cinta tiba di hatimu, dari yang Maha Mencinta
Yang tak mungkin melukai hati manusia
Maka bagaimana jika kau terluka?
Bukan, bukan dari-Nya
Tengok bagaimana caramu mencinta
Sudahkah benar sesuai mau-Nya?
Anna Pryana
26 Desember 2016
#30DWCJilid3
#30dayswritingchallenge
#day26
#26desember2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir di blog aku dan membaca tulisan-tulisanku......Silakan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar di bawah ini ya..........
*Salam Blogger :-)