Mahkota Bunga
Bunga itu tak akan pernah layu jika saja tak ada tangan-tangan jahil yang usil memutus dari tangkainya.
Bunga itu akan tetap di sana, merona dengan cantiknya, bertumbuh sepanjang usia.
Selayaknya hujan yang membawa aroma segar dan penghidupan bagi bunga, jadilah sepertinya.
Tidakkah bunga-bunga itu membawa aroma wangi yang menyejukkan jiwa?
Ada cara sederhana yang bisa kau lakukan untuk memilikinya
Meski tetap bukan untuk merusak kelopaknya barang seincipun
Sentuh hatinya, dengan lembutmu yang bijaksana
Bukan tubuhnya yang kau sentuh semaunya
Tubuh-tubuh bunga itu kehormatan melebihi permata
Curi perhatiannya dengan kasihmu yang melindunginya
Bukan sekedar kata manis penyejuk telinga sementara
Luas cintanya, laut yang takkan habis meski kau renangi
Bukan mahkotanya kau curi, kau pecundangi atas nama cinta
Miliki dia, tanpa memetiknya dengan durjana
Miliki dia seutuhnya dari ujung putik hingga akar dengan sebaik-baik cara memiliki
Selayaknya penanam bunga
Menyiraminya, memupuknya, merawat dengan penuh kasih sayang.
Seperti hujan, memberi rona segar dengan tetes-tetesnya.
Milikilah ia, dengan halalnya cinta yang kau punya.
Anna Pryana
20 Desember 2016
#30DWCJilid3
#30dayswritingchallenge
#day20
#20desember2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir di blog aku dan membaca tulisan-tulisanku......Silakan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar di bawah ini ya..........
*Salam Blogger :-)