Selasa, 27 Desember 2016

Butiran Telur Mimpi dan Keranjang Masa Depan (Day 27 - Days Writing Challenge Jilid 3 - Tema Mimpi Dan Masa Depan)


Seorang gadis bernama Jelita, menemukan butiran-butiran telur berwarna keemasan di hutan belantara. Konon, jika ia mampu membawa telur-telur itu pulang ke rumah,  ia akan mendapatkan keberkahan hidup yang sesungguhnya. Ia terfikir, ingin sekali meletakkan telur-telur itu di keranjang emas kesayangannya di rumah. Rasanya pasti senang sekali, memiliki telur-telur yang indah dan tertata di keranjang emas miliknya.



Dengan hati-hati, ia mengangkat telur-telur itu dari semak belukar, membawanya di dekapan. Tak sabar rasanya tiba di rumahnya di kaki bukit. Namun, langkahnya terhenti. Ia berfikir sejenak bagaimana membawa telur-telur ini agar sampai di rumah. Untuk tiba di rumah, ia harus menyeberangi sungai, menaiki bukit dan lereng terjal. Jika sekali saja ia terpeleset jatuh, telur-telur itu akan pecah. Jika sekali saja tangannya terangkat, telur-telur itu akan terlepas dari dekapan.


Gadis itu, Jelita, berfikir sedemikian rupa bagaimana cara agar ia bisa tiba di rumah dengan telur-telur emas yang tetap berada di genggaman?

---

Begitulah.
Telur-telur emas itu ibarat mimpi-mimpi yang kita temukan di sepanjang perjalanan hidup kita. Sekali waktu, kita menemukan diri kita memiliki harapan, keinginan, target, tujuan yang ingin kita simpan di masa depan. Telur-telur itu ibarat butiran-butiran target, angan, harapan, mimpi dan keinginan yang ingin kita miliki dan kita simpan di keranjang bernama masa depan.


Tentu, seperti Jelita yang memikirkan bagaimana caranya supaya bisa membawa telur-telur itu hingga tiba di keranjang emas kesayangannya di rumah, begitupun dengan kita. Bagaimana caranya supaya mimpi-mimpi, target, daftar keinginan yang kita temukan itu dapat kita bawa dan kita capai di masa depan?


Perjalanan hidup manusia, tak pernah benar-benar dapat diduga. Hari ini, semua berjalan sesuai dengan harapan, esok lusa rintangan datang menyapa tanpa permisi. Mimpi-mimpi yang kita miliki, terkadang bertabrakan dengan kondisi yang tak ayal dijadikan korban untuk disalahkan. Padahal, kondisi-kondisi itu terjadi juga atas pilihan kita sendiri. Kita seringkali lupa, justru dengan menyalahkan apa yang ada di depan mata tanpa mengkajinya lebih dalam, akan menutup mata kita dari hikmah yang ada dibaliknya.


Kembali ke butiran telur-telur mimpi tadi, bagaimana supaya kita bisa membawa telur itu sampai di keranjang masa depan?


Maka yang perlu kau lakukan adalah mendekap telur-telur mimpi itu, tidak terlalu erat agar ia tidak pecah di dekapan, pun tidak terlalu renggang agar ia tetap terjaga di genggaman.
Lalu berjalanlah perlahan dengan penuh keyakinan, berupaya menghindari segala duri di perjalanan agar tidak terluka kaki kita yang berjalan membawa telur-telur mimpi itu di dekapan. Berjalan perlahan, berupaya menghindari lumut-lumut licin agar tak terpeleset jatuh berdebam hingga telur-telur itu berhamburan.


Bukan berarti, perjalanan itu semudah yang dikhayalkan. Ada kalanya kita lalai, dan benar-benar terjatuh. Namun, menjaga mimpi-mimpi itu untuk tetap di genggaman adalah keharusan yang tak boleh kita lupa.


Kau akan dapati, segalanya begitu indah bukan ketika kau berhasil menata telur-telur mimpi itu di keranjang masa depan.


Segalanya terasa indah dan menyejukkan, ketika kau sadari bagaimana perjalanan yang kau lakukan demi membawa telur-telur mimpi itu menuju keranjang masa depan. Segala upaya, doa, ikhtiar, kesungguhan, keyakinan yang kau pegang teguh bahwa kau mampu membawa mimpi-mimpimu ke masa depan, rangkaian perjalanan yang kau tekuni dengan penuh rasa percaya adalah kebahagiaan yang sesungguhnya. Itulah sejatinya, keberkahan hidup yang kau petik, hadiah dari telur-telur yang kau bawa dari hutan belantara. Hadiah yang mengajarkanmu untuk menjadi pemenang.


Anna Pryana
27 Desember 2016

#30dayswritingchallenge
#30DWCJilid3
#day27
#27desember2016

3 komentar:

Terimakasih sudah mampir di blog aku dan membaca tulisan-tulisanku......Silakan tinggalkan jejak kamu di kotak komentar di bawah ini ya..........

*Salam Blogger :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...